Namun tiba-tiba beredar isu yang menyebut nama Hatta Rajasa termasuk dalam salah satu orang yang disebut Anas. Hatta pun mengklarifikasi hal itu langsung pada Timwas dan Anas. Anak buah Hatta di Partai Amanat Nasional, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PAN Viva Yoga Mauladi, datang menemui Anas untuk menanyakan kebenaran kabar itu.
Hasilnya, Anas mengatakan pada Viva Yoga hal itu tak benar. Viva Yoga lantas melaporkan pertemuannya dengan Anas via pesan singkat (SMS) kepada Hatta. “Saya baru saja bertemu Anas di rumahnya. Anas mengklarifikasi bahwa dia sama sekali tidak pernah menyebut nama-nama penerima aliran dana Century, dan tidak mungkin berbuat begitu (menyebut terlibat) ke Bang HR (Hatta Rajasa), karena dia hormat kepada Bang HR sebagai senior di HMI,” demikian isi SMS Viva Yoga yang kemudian diperlihatkan Hatta kepada wartawan.
Menanggapi beredarnya rumor soal Hatta Rajasa ini, anggota Tim Kecil Timwas Century Hendrawan Supratikno mengatakan, pihaknya sama sekali tidak membocorkan informasi soal nama-nama yang disebut Anas. Ia juga mengatakan Anas memang benar-benar menyebut nama orang-orang yang memiliki keterkaitan dengan kasus Century. Namun ada satu hal yang mungkin disalahpahami.
“Seakan-akan kategorisasi yang dibicarakan soal Century hanya terkait aliran dana, sehingga nama-nama yang disebut seolah semua penerima aliran dana,” kata Hendrawan kepada VIVAnews, Rabu 6 Maret 2013. Menurutnya, wajar bila dalam suatu cerita lantas muncul nama-nama tokoh. Namun untuk mengecek kebenarannya, peran atau keterlibatan nama-nama itu harus ditelusuri lebih lanjut.
Oleh sebab itu kini Tim Kecil Timwas Century sedang melakukan cek dan ricek terhadap informasi yang disampaikan Anas. “Ini masih perlu pendalaman. Kebetulan di Timwas saya spesialis menyusun kronologi dan metodologi. Maka sekarang saya sedang menyusun kronologi dan metodologi untuk melihat keterkaitan nama-nama itu. Apakah itu memang relevan dan penting dengan kasus Century,” ujar Hendrawan.
Ia mengatakan, kajiannya atas nama-nama baru yang disebut Anas itu belum selesai, sehingga ia tidak bisa menyimpulkan apakah nama-nama itu memang punya peran signifikan dalam kasus Century atau tidak. “Saya masih membandingkan informasi yang disampaikan Pak Anas dengan data yang saya punya. Komparasi harus dilakukan,” ujar politisi PDIP itu.
Untuk menelusuri informasi itu, kata Hendrawan, kemungkinan Tim Kecil akan mengagendakan pertemuan dengan Anas lagi. “Ada hal yang perlu dibicarakan lebih lanjut,” ujarnya. Namun untuk saat ini, menurut dia, nama-nama itu akan tetap menjadi rahasia Tim Kecil.
Sumber Vivanews
0 comments:
Posting Komentar