Nokia meluncurkan seri telepon seluler (ponsel) low-end Asha terbaru di ajang Mobile World Congress (MWC) 2013 di Barcelona, Spanyol, Senin (25/2/2013). Tidak tanggung-tanggung, perusahaan asal Finlandia ini langsung memperkenalkan dua seri Asha sekaligus, yaitu Nokia 105 dan Nokia 301.
Hadir di kelas low-end, Nokia 105 dan Nokia 301 dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau. Nokia 105 memiliki harga hanya 20 dollar AS atau sekitar Rp 194.000. Sedangkan Nokia 301 dihargai sedikit lebih tinggi, yaitu di angka 85 dollar AS atau Rp 830.000.
Tidak ada penjelasan terlalu banyak dari segi spesifikasi untuk kedua ponsel ini. Untuk Nokia 105, Nokia menjelaskan, produk ini mengedepankan fitur layarnya yang cerah, radio FM, jam yang bisa berbicara, dan senter. Produk yang satu ini juga mampu bertahan dalam mode stand-by selama 35 hari.
Dikutip dari Engadget, dengan harga yang lebih tinggi, sangat wajar apabila Nokia 301 hadir dengan fitur yang lebih baik. Nokia 301 sudah dilengkapi dengan dukungan terhadap jaringan 3,5G dan juga Nokia Xpress Browser. Selain itu, perangkat ini juga akan dilengkapi dengan sebuah kamera dengan sensor gambar sebesar 3,2 megapiksel.
Nokia 301 akan diluncurkan dalam versi single dan dual SIM.
Nokia 105 akan hadir mulai kuartal pertama 2013. Sedangkan Nokia 301 menyusul di kuartal kedua 2013. Keduanya juga akan diluncurkan di Indonesia dalam beberapa waktu mendatang.
Sudah berkali-kali Nokia menegaskan komitmen mereka untuk berfokus terhadap perangkat seri Lumia, ponsel pintar berbasis Windows Phone. Namun, Nokia sama sekali tidak berniat untuk melupakan pasaran perangkat low end.
Hal ini mereka tunjukkan dengan secara rutin meluncurkan perangkat Asha.
Pilihan Nokia untuk tetap mempertahankan pasaran Asha pun telah terbukti jitu. Hal ini terlihat dari besarnya penjualan perangkat ini yang mencapai 9,3 juta unit pada kuartal 4 tahun 2012 yang lalu.
Hadir di kelas low-end, Nokia 105 dan Nokia 301 dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau. Nokia 105 memiliki harga hanya 20 dollar AS atau sekitar Rp 194.000. Sedangkan Nokia 301 dihargai sedikit lebih tinggi, yaitu di angka 85 dollar AS atau Rp 830.000.
Tidak ada penjelasan terlalu banyak dari segi spesifikasi untuk kedua ponsel ini. Untuk Nokia 105, Nokia menjelaskan, produk ini mengedepankan fitur layarnya yang cerah, radio FM, jam yang bisa berbicara, dan senter. Produk yang satu ini juga mampu bertahan dalam mode stand-by selama 35 hari.
Dikutip dari Engadget, dengan harga yang lebih tinggi, sangat wajar apabila Nokia 301 hadir dengan fitur yang lebih baik. Nokia 301 sudah dilengkapi dengan dukungan terhadap jaringan 3,5G dan juga Nokia Xpress Browser. Selain itu, perangkat ini juga akan dilengkapi dengan sebuah kamera dengan sensor gambar sebesar 3,2 megapiksel.
Nokia 301 akan diluncurkan dalam versi single dan dual SIM.
Nokia 105 akan hadir mulai kuartal pertama 2013. Sedangkan Nokia 301 menyusul di kuartal kedua 2013. Keduanya juga akan diluncurkan di Indonesia dalam beberapa waktu mendatang.
Sudah berkali-kali Nokia menegaskan komitmen mereka untuk berfokus terhadap perangkat seri Lumia, ponsel pintar berbasis Windows Phone. Namun, Nokia sama sekali tidak berniat untuk melupakan pasaran perangkat low end.
Hal ini mereka tunjukkan dengan secara rutin meluncurkan perangkat Asha.
Pilihan Nokia untuk tetap mempertahankan pasaran Asha pun telah terbukti jitu. Hal ini terlihat dari besarnya penjualan perangkat ini yang mencapai 9,3 juta unit pada kuartal 4 tahun 2012 yang lalu.
Sumber Kompas.com
0 comments:
Posting Komentar