Quisling,
seorang jenderal militer, bertemu dengan Hitler dan meyakinkan dia
mempunyai seluruh informasi tentang strategi militer Norwegia. Ketika
Jerman menginvansi, Quisling diangkat menjadi perdana menteri “boneka”,
sewaktu pejabat pemerintah yang asli dipecat, bubar dan lari.
Warganegara
Norwegia sangat jijik dengan pengangkatannya, dan memberontak agar dia
mengundurkan diri. Namun, Hitler mensupportnya pada jabatannya itu.
Kegagalan sebagai seorang politikus, Quisling sering membuat kesalahan
sendiri, bahkan di mata pihak Nazi.
Setelah
penyerahan Jerman di Norwegia, Quisling diadili dan juga atas kematian
sebanyak 1000 orang Yahudi selama perang. Dia dihukum mati pada tahun
1945.
0 comments:
Posting Komentar