Foto ini diambil pada 3 Januari 2012, menampilkan latihan Angkatan Laut Iran di Selat Hormuz. |
Pertanyaan ini membalas pernyataan Presiden Barack Obama yang mengatakan AS memiliki sejumlah opsi terkait program nuklir Iran, termasuk opsi serangan militer.
"Tuan Obama, jangan berbuat kesalahan. Kami juga memiliki banyak opsi di meja kami. Sebelum Anda terjerat semakin dalam di kawasan ini, segeralah pulang!" kata Brigadir Jenderal Masoud Jazayeri, kepada situs pasukan elite Iran Garda Revolusi, sephanews.com.
"Para komandan kami telah mendapatkan wewenang untuk merespon semua ancaman yang dilakukan musuh," lanjut Jayazeri tanpa memperjelas pernyataannya.
Pernyataan Jayazeri ini muncul dua hari setelah Presiden Obama dalam wawancaranya dengan sebuah stasiun televisi Israel mengatakan Iran tak lama lagi akan memiliki senjata nuklir.
Sehingga, Amerika Serikat masih menyimpan semua opsi untuk menghentikan program nuklir Iran, termasuk opsi serangan militer.
Amerika Serikat, Israel dan sebagian besar negara Barat yakin program pengayaan uranium Iran adalah bagian dari rencana negeri itu membangun persenjataan nuklir. Tuduhan ini selalu dibantah Iran.
Kompas.com
0 comments:
Posting Komentar