Dipenjara tidak membuat The Condor ini [ID yang digunakan kevin mitnick] jera. Kemudian pada tahun 1983 dia dituduh membobol sistem keamanan PENTAGON menggunakan ARPANet melalui terminal kampus USC, dan lagi-lagi condor harus merasakan dinginnya dinding penjara.
Setelah
bebas, kevin mencari kehidupan lain dan menghilang dari dunia hacker.
Tapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena pada tahun 1987 dia
lagi-lagi harus berurusan dengan pihak berwajib. Dia dituduh menyusup
perusahaan Santa Cruz Organization, perusahaan software yang bergerak
di sistem operasi unix.
Pada kasus
ini The condor mendapat dakwaan melakukan tindakan yang kurang baik dan
kembali masuk bui selama 3 tahun. Setelah bebas, kebiasaan mitnick
kembali terulang dan berurusan dengan pihak berwajib akibat melakukan
pembobolan dan pembajakan software milik Digital Equipment Corporation
yaitu Sistem Operasi VMS.
Pada
kasus ini mitnick tidak melakukannya sendiri, ia “duet” dengan temannya
Lenny Cicicco dan diganjar hukuman penjara selama 1 tahun serta
mendapat sebutan dari pengacaranya ‘kecanduan pada komputer yang tidak bisa dihentikan’.
Setelah
bebas, mitnick kembali mencoba mejalani hidup normal dan bekerja
disalah satu perusahaan mailing list di Las Vegas. Tapi saat bekerja di
perusahaan tersebut, oleh FBI mitnick dicurigai mengacak-acak sistem
komputer Tel Tec Detective, yang merupakan perusahaan tempat mitnick
bekerja. Dan akhirnya membuat The Condor kembali menjadi The Most Wanted Hacker atau buronan nomor 1 FBI.
Mitnick
harus menjalani kehidupan nomaden, berpindah dari satu kota ke kota
lain, dan selama menjadi buronan tersebut mitnick membobol beberapa
perusahaan seperti Fujitsu, Motorola, Nokia, dan Sun Microsystems. Pada
Februari tahun 1995 langkah mitnick terhenti oleh FBI, semua itu
akibat usaha FBI dan bantuan seorang hacker yang juga merupakan korban
The Condor, yaitu Tsutomu Shimomura.
Mitnick
tertangkap akibat keteledorannya memakai Layanan penyimpanan dari
rekening seseorang yang dibobolnya dan layanan tersebut
menginformasikan kepada pemilik rekening bahwa rekeningnya sudah over
quota. Sebelum ditangkap, mitnick sedang melacak balik orang yang
sedang mengejarnya, tapi pada saat yang bersamaan FBI menjadi “tamu”
tak diundang di rumah pelarian mitnick.
Selain menjadi FBI Most Wanted, mitnick juga diberi gelar oleh The Discovery gelar “Hall of Fame of Hacker“,
karena selain menjadi Software Hacker dia juga dikenal sebagai
Hardware Hacker. Dan juga mitnick memiliki kemampuan Social Engineering
yang bagus, sehingga dia berhasil mengibuli korban-korbannya. Selama 4
tahun mitnick di penjara, tanpa kepastian hukum, tanpa pengajuan ke
pengadilan, namun tiba-tiba saja pada tahun 2000 mitnick bebas secara
bersyarat, dengan catatan dilarang memegang komputer.
Setelah
2 tahun pembebasan mitnick, barulah ia diperbolehkan menggunakan
komputer namun tanpa jaringan internet. Dan setahun sesudahnya setelah
itu yaitu pada tahun 2003 barulah diperbolehkan menggunakan akses
internet untuk pertama kalinya sejak dia dipenjara.
Saat
ini mitnick sudah menjalani kehidupan normal, ia menerbitkan buku
tentang keamanan dan buku tersebut sontak laris dipasaran. Ia juga
mendirikan perusahaan konsultan security di situs kevinmitnick.com.
0 comments:
Posting Komentar