Pemburu meteorit asal Belgia telah menemukan meteorit besar di wilayah Antartika dengan berat 18 kilogram. Peneliti dari Universite Libre de Bruxelles mengatakan, setiap tahun 1.000 meteorit bisa ditemukan dengan berat kurang dari 100 gram.
Dilansir Theregister, Senin (4/3/2013), pencarian meteorit di benua beku ini telah dilakukan sejak 1988. Ahli geologi Vinciane Debaille dari Universite Libre de Bruxelles mencari meteorit yang tersebar di wilayah Nansen Ice Field.
Perburuan meteorit di Nansen Ice Field ini terletak 140 kilometer dari Princess Elisabeth Antarctica. "Kami berjarak 20 hingga 50 meter antara masing-masing peserta (pemburu meteor). Ini tergantung dari visibilitas dan potensi bahaya di lapangan, seperti zona jurang," jelas Vinciane.
Ia menjelaskan, ketika seseorang dari kelompok kami berhasil menemukan meteorit, maka ia akan memberitahu melalui radio. Para pemburu meteorit juga mengandalkan posisi GPS dan kamera untuk memotret meteorit.
Pada 28 Januari 2013, pemburu meteorit yang menggunakan kendaraan salju (skidoos) dan bergerak dalam formasi bentuk V ini menemukan 425 meteorit sebesar 75 kilogram. "Per tahun, sekira 1.000 meteorit dengan berat kurang dari 100 gram ditemukan, dan sekira 100 meteorit dengan berat kurang dari 1 kilogram," terangnya.
Batu luar angkasa yang berhasil ditemukan dengan berat 18 kilogram ini adalah yang terbesar. Batu tersebut merupakan jenis yang dikenal sebagai "chondrite", yang merupakan jenis meteorit paling umum dan menarik untuk diteliti oleh ilmuwan.
Sumber Okezone.com
Setiap Tahun Bumi Dihujani 1.000 Meteor
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 comments:
Posting Komentar